Keindahan bahasamu merajut semangatku yang pudar
Memancarkan cahaya yang membuatku merunduk ta’dzim
Dulu ketika usiaku masih seumur jagung
Rasa hati ingin berontak
Kini ku sadar
Kau selalu mengingatkan ku akan kebenaran
Jalan menuju kebenaran
Yang saat itu aku belum tahu cara membedakanya